Pengaruh ROA, ROI, BOPO, CAR. LDR, NPL Untuk Mengetahui Efisiensi Intermediasi Perbankan Di Indonesia
ABSTRAK
Pada umumnya para pemeriksa atau pengawas dan peneliti bank dalam mengevaluasi tingkat kesehatan bank dengan mengembangkan rating yang di dasarkan atas Capital adequacy yaitu kecukupan modal yang menunjukan yang menunjukan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol resiko-resiko yang timbul, yang akan berpengaruh terhadap besarnya modal bank. Asset quality menunjukan asset yang berhubungan dengan resiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank pada portofolio yang berbeda. Management quality (kualitas manajemen) menunjukkan kemampuan manajemen bank untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi serta mengontrol setiap resiko yang timbul melalui kebijakan dan strategi bisnisnya untuk mencapai target. Earning ability yang mencerminkan kemampuan bank untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Liquidity merupakan indicator yang menunjukkan ketersediaan dana dan sumber dana bank pada saat ini dan masa yang akan datang. Kelima factor tersebut lebih dikenal dengan CAMEL. Pada penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Investmen (ROE), Earning Ability (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) secara parsial terhadap efisiensi intermediasi perbankan yang diukur dengan Data Envelopment Analisys (DEA). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi (obyek penelitian) adalah badan usaha atau perusahaan yang bergerak pada sector perbankan dan beroperasi di Indonesia. Bank-bank tersebut terdiri dari bank Persero (Bank Pemerintah), Bank Umum Milik Swasta Nasional baik Bank Devisa maupun Non Devisa, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Campuran dan Bank Asing sebanyak 132 bank. Dalam penelitian ini Return On Asset (ROA), Return On Investment (ROE), Earning Ability (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Rasio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) sebagai variable bebas, sedangkan DEA Score sebagai variable terikat. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic regresi linier berganda. Hasil penelitian pada tahun 2006 secara bersama – sama (simultan) mengindikasikan adanya pengaruh yang positif antara factor Capital Adequancy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Return On Investmen (ROI), Earning Ability (BOPO), Loan to Deposi Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) terhadap efisiensi intermediasi bank. Sedangkan secara parsial studi empiris ini mengidentifikasi bahwa factor Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap efisiensi intermediasi bank.