PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA
I. PENDAHULUAN
Sistem Perekonomian adalah yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi. Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi dengan system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya. Dalam beberapa system, seorang individu boleh memiliki semua factor-faktor produksi. Sementara dalam system lainnya, semua factor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan system ekonomi di dunia berada di antara dua system eksterm tersebut.
Kondisi ekonomi dapat dikatakan sangat berpengaruh terhadap suatu Negara, kondisi ekonomi itu sendiri dapat juga mencerminkan bagaimana keadaan suatu Negara. Maju atau tidaknya, tingkat keamanannya, hingga menyangkut masalah kesehatan sangat di pengaruhi oleh kondisi ekonominya. Untuk perekonomian Indonesia saya berpendapt masih dalam tahap memperbaiki. Hal ini dikarenakan Indonesia sempat terkena krisis yang membuat perekonomian Indonesia turun drastis pada saat pemerintahan orde baru.
II. PEREKONOMIAN INDONESIA
Perekonomian Indonesia dinilai sulit bersaing secara global lantaran rakyatnya kurang mampu memberikan nilai tambah saat menjalankan usaha. Indonesia tidak mampu melayani orang dengan nilai tambah yang baik dalam perekonomian.
Dunia usaha membutuhkan kreativitas, inovasi, dan persaingan sebagai bagian dari dinamika usaha. Dasar persaingan dalam dunia usaha adalah membuat usaha lebih baik, menghasilkan usaha yang lebih murah, dan lebih cepat. Seperti halnya mobil produksi Jepang lebih laku terjual di pasaran ketimbang mobil produk Amerika Serikat karena kualitas produknya baik, murah, dan layanannya lebih cepat.
Kemakmuran suatu Negara tergantung pada kemampuan menambah nilai suatu usaha. Selain kurang mampu bersaing secara global, Indonesia juga belum mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. “Sense of services kurang mendapatkan tempat di Indonesia sehingga belum mampu memberikan nilai tambah yang baik.” Untuk mencapai kemakmuran masyarakat, diperlukan usaha yang inovatif supaya mampu bersaing.
Masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Usaha skala kecil di Indonesia adalah merupakan subyek diskusi dan menjadi perhatian pemerintah karena perusahaan kecil tersebut menyebar dimana-mana, dan dapat memberi kesempatan kerja yang potensial. Para ahli ekonomi sudah lama menyadari bahwa sector industry kecil sebagai salah satu karakteristik keberhasilan dan pertumbuhan ekonomi.
Perekonomian Indonesia juga masih dihadapkan pada sejumlah tantangan utama yang terdiri dari derasnya aliran masuk modal asing, besarnya ekses likuidiytas perbankan, inflasi yang meningkat, serta sejumlah permasalahan di sector perbankan dan berbagai kendala di sector riil. Berbagai tantangan tersebut menyebabkan Bank Indonesia menghadapi trilema yaitu, menjaga stabilitas harga, stabilitas nilai tukar, dan stabilitas system keuangan. Oleh karena itu, mengandalkan satu instrument kebijakan saja tidak cukup sehingga diperlukan suatu bauran kebijakan yaitu bauran kebijakan untuk stabilitas internal maupun bauran kebijakan untuk stabilitas eksternal. Bauran kebijakan untuk stabilitas internal ditujukan untuk stabulitas harga dan pengelolaaan permintaan domestic, sedangkan bauran instrument untuk stabilitas eksternal ditujukan untuk pengelolaan aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar.
Kinerja perekonomian Indonesia diperkirakan terus membaik. Tahun 2011, petumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat, surplus neaca pembayaran masih besar, peran intermediasi perbankan membaik, dan inflasi dapat diarahkan pada kisaran sasarannya. Dalam jagka menengah, petumbuhan ekonomi diperkirakan juga terus meningkat dengan inflasi yang semakin rendah.
III. REFERENSI
1. Media Indonesia, Minggu 20 November 2011.
http://www.bi.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar