Nama : | Iis Marliana | ||||||||||||||||||||||||||
NPM : | 18210009 | ||||||||||||||||||||||||||
Tugas : | Ilmu Budaya Dasar | ||||||||||||||||||||||||||
BAB 3 | |||||||||||||||||||||||||||
Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan | Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada | ||||||||||||||||||||||||||
Dengan Prosa | perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah : | ||||||||||||||||||||||||||
Prosa lama meliputi : dongeng,hikayat, | 1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup ma- | ||||||||||||||||||||||||||
sejarah,epos,cerita pelipur lara | nusia | ||||||||||||||||||||||||||
Prosa baru meliputi : cerpen, novel, bio- | |||||||||||||||||||||||||||
grafi, kisah, otobiografi | 2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual | ||||||||||||||||||||||||||
3. Puisi dan keinsyafan sosial | |||||||||||||||||||||||||||
Nilai-Nilai Dalam Prosa Fiksi | Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan | ||||||||||||||||||||||||||
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan | Dengan Puisi | ||||||||||||||||||||||||||
Pendekatan Kesusasteraan | 2. Prosa fiksi memberikan informasi | Kepuitisan,keartistikan,atau keestetika | |||||||||||||||||||||||||
Istilah IBD berasal dari bahasa Latin Humanus yang | 3. Prosa fiksi memberikan warisan kul- | an bahasa puisi disebabkan oleh kreatifi | |||||||||||||||||||||||||
KONSEPSI ILMU BUDAYA | berarti manusiawi,berbudaya,dan halus | tural | tas penyair dalam membangun puisinya | ||||||||||||||||||||||||
DASAR DALAM | 4. Prosa memberikan keseimbangan | dengan menggunakan : | |||||||||||||||||||||||||
KESUSASTERAAN | Sastra lebih mudah berkomunikasi karena pada ha | wawasan | 1. Figur Bahasa | ||||||||||||||||||||||||
kekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi | 2. Kata-kata yang ambiquitas | ||||||||||||||||||||||||||
3. Kata-kata yang berjiwa | |||||||||||||||||||||||||||
4. Kata-kata yang konotatif | |||||||||||||||||||||||||||
Berkenaan dengan moral karya sastra | |||||||||||||||||||||||||||
dibagi menjadi dua : | |||||||||||||||||||||||||||
1. Karya sastra yang menyuarakan aspira- | Puisi - puisi umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan | ||||||||||||||||||||||||||
si zamannya | juga ke manusiaan. Salah satu nilai kemanusiaan yang banyak | ||||||||||||||||||||||||||
mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih yang terdapat didalam | |||||||||||||||||||||||||||
2. Karya sastra yang meyuarakan gejolak | nya kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan. | ||||||||||||||||||||||||||
zamannya | |||||||||||||||||||||||||||
Cinta kasih itu kadang - kadang tidak berdiri sendiri, ia sering | |||||||||||||||||||||||||||
berpadu dengan nilai - nilai kemanusiaan yang lain seperti | |||||||||||||||||||||||||||
penderitaan (kesepian, kesedihan, keputusasaan dan lain- | |||||||||||||||||||||||||||
lain ) | |||||||||||||||||||||||||||
Rabu, 12 Oktober 2011
TUGAS IBD BAB 3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar